0858-4864-7172 OBAT SAKIT STROKE AMAN HERBAL DAN TERBUKTI
Apa itu penyakit
stroke?
Penyakit
stroke adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu
atau sama sekali berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan
nutrisi. Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati. Penyakit ini merupakan
kondisi yang dapat mengancam hidup seseorang dan dapat menimbulkan kerusakan
permanen.
Ada
3 jenis kondisi
1.
Stroke iskemik
Penyakit
stroke iskemik adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai
darah ke area otak terhalang oleh bekuan darah. Jenis penyakit ini bertanggung
jawab atas 87 persen dari total kasus penyakit ini
Bekuan
darah sering diakibatkan oleh aterosklerosis, yang merupakan penumpukan timbunan lemak di
lapisan dalam pembuluh darah. Sebagian dari timbunan lemak ini bisa lepas dan
memblokir aliran darah di otak Anda. Konsepnya mirip dengan serangan jantung,
di mana gumpalan darah menghalangi aliran darah ke sebagian jantung Anda.
Kondisi
ini bersifat embolik, yang berarti bekuan darah berasal dari bagian lain di
tubuh Anda dan kemudian berpindah menuju ke otak, lalu biasanya dari jantung
dan arteri besar di dada bagian atas dan leher.
Diperkirakan
15 persen kasus embolik ini disebabkan oleh kondisi yang disebut fibrilasi
atrial In adalah sebuah kondisi yang membuat jantung Anda berdetak tidak
teratur. Ini menciptakan kondisi di mana gumpalan bisa terbentuk di jantung,
terlepas, dan berjalan ke otak. Bekuan darah yang menyebabkan kondisi ini tidak
akan hilang tanpa pengobatan.
2.
Stroke hemoragik
Penyakit
stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau
pecah. Stroke hemoragik menyumbang sekitar 13 persen dari total kasus penyakit
ini
Kondisi
ini berawal dari pembuluh darah yang melemah, kemudian pecah dan menumpahkan
darah ke sekitarnya. Darah yang bocor jadi menumpuk dan menghambat jaringan
otak di sekitarnya. Kematian atau komapanjang
akan terjadi jika pendarahan berlanjut.
Ada
dua jenis stroke hemoragik. Pertama adalah aneurisma, yang menyebabkan sebagian
pembuluh darah melemah hingga mengembang layaknya balon dan kadang pecah. Lalu
lainnya adalah malformasi arteriovenosa, yaitu kondisi pembuluh darah
yang terbentuk secara abnormal. Jika pembuluh darah semacam itu pecah, bisa
menyebabkan stroke hemoragik.
3.
Stroke ringan
Transient
ischemic attack (TIA) atau sering disebut stroke ringan adalah kekurangan darah
pada sistem saraf yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 24 jam atau
bahkan hanya dalam beberapa menit. Kondisi ini terjadi saat bagian otak tidak
mendapat pasokan darah yang cukup. Anda memiliki risiko stroke ringan yang
lebih tinggi apabila Anda pernah mengalami transient ischemic attack.
Apa
saja tanda-tanda dan gejala stroke?
Gejala
stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi
bagian tubuh. Hal ini semakin memburuk dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam.
Gejala yang biasa terjadi termasuk:
·
Sakit
kepala tiba-tiba
·
Kehilangan
keseimbangan, bermasalah dengan berjalan
·
Kelelahan
·
Kehilangan
kesadaran atau koma
·
Vertigo
dan pusing
·
Penglihatan
yang buram dan menghitam
·
Kelemahan
atau mati rasa pada satu sisi bagian tubuh di wajah, tangan, kaki
·
Adanya
masalah dengan berbicara dan pendengaran.
Komentar
Posting Komentar